Review Xiaomi Mi Max 2
Hampir tepat 1 tahun sejak hadirnya Mi Max versi pertama Juni 2016, kini Xiaomi merilis penerusnya, Mi Max 2.
Dari ukuran layar tidak ada perbedaan, Mi Max 2 masih membawa layar IPS ekstra besar 6,44 inci dengan resolusi full HD.
Mungkin banyak yang bertanya, apakah resolusi full HD bakal cukup untuk layar sebesar in?
Jawabannya, sangat cukup.
Karena dengan kerapatan layar 342 ppi, layar Mi Max 2 masih sangat memanjakan mata dengan warna cerah dan detail tajam.
Layar ini juga dilindungi Gorilla Glass 4.
Layar yang sangat besar ini sebenarnya memiliki bezel yang tidak tebal.
Selain itu, juga tidak ada border hitam yang mengganggu di dalam layarnya.
Tapi, meski bezelnya tipis, dimensi keseluruhan Mi Max 2 tetap terasa merepotkan.
Phablet ini punya panjang 17 cm, dan lebar hampir 9 cm.
Yang artinya agak musahil dikantongi di baju atau celana.
Praktis kita wajib membawa tas untuk menyimpannya.
Selain itu, dimensi bongsor juga berpengaruh pada pemakaian harian.
Kita wajib menggunakannya dengan dua tangan, karena fitur one hand mode-pun tidak terlalu membantu.
Untuk pengguna wanita, bisa jadi Anda bakal tetap kerepotan meski sudah menggunakan dua tangan, khususnya ketika mengetik dengan orientasi landscape.
Buat nelpon, juga agak aneh.
Karena hampir menutupi seluruh sisi wajah.
Selain bongsor, Mi Max 2 juga licin, karena bodi belakangnya terbuat dari full metal.
Warna untuk bagian belakangnya ini hanya tersedia satu pilihan saja, yaitu gold.
Oya, dibagian belakangnya ini kita juga akan melihat desain antena U-shaped mirip iPhone 7, serta adapula sensor fingerprint yang terasa cepat dan akurat.
Dibalik pengoperasian yang mungkin merepotkan untuk sebagian orang bertangan kecil, Mi Max 2 menawarkan pengalaman multimedia yang sangat-sangat menyenangkan.
Buat saya pribadi, Mi Max 2 tidak menarik jika dijadikan perangkat utama.
Tapi sangat berguna sebagai perangkat kedua menemani hp utama.
Saya merasa cukup dimanjakan ketika memfungsikannya sebagai phablet multimedia di rumah.
Streaming online maupun youtube sangat memuaskan karena layarnya yang besar dan tajam.
Bukan cuma layar, ada dua faktor lain yang membuat Mi Max 2 sempurna sebagai phablet multimedia, yaitu speaker stereo yang lantang berkualitas.
Serta baterai ekstra besar 5300 mAh.
Jadi untuk menikmati puncak kenikmatan menonton, kita tidak perlu menggunakan headset.
Sedangkan soal baterai dengan menggunakan satu SIM card 4G aktif, saya selalu berhasil mendapatkan Screen-on-Time (SOT) 10 jam, dengan penggunaan bermain game online dan streaming intensif diatas 3 jam.
Sebagai catatan, saya juga menginstal beberapa aplikasi media sosial, termasuk WhatsApp.
Nah yang bikin saya jatuh cinta dengan Mi Max 2 adalah hadirnya teknologi Quick Charge 3.0.
Teknologi ini ibarat dewa penolong pada perangkat baterai jumbo diatas 5000 mAh.
Proses pengisian dengan charger bawaan dalam kondisi hp menyala, hanya membutuhkan waktu 2 jam.
Detailnya sebagai berikut:
Pengisian 30 menit, terisi 40%
Pengisian 1 jam, terisi 60%
Pengisian 1,5 jam, terisi 85%
Pengisian 2 jam, terisi 100%
Buat yang hobi nge-game, saya rasa Anda bakal cukup puas dengan performa Mi Max 2.
CPU Snapdragon 625, GPU Adreno 506, dan RAM 4GB pada Mi Max 2 masih mumpuni menyajikan frame rate tinggi, dengan catatan menggunakan opsi grafis medium.
Satu hal lagi yang mungkin menjadi tanda tanya pada Mi Max 2 adalah kamera.
Tapi lagi-lagi buat saya pribadi, kamera Mi Max 2 tidak buruk.
Kamera belakangnya menggunakan sensor IMX386 beresolusi 12 megapixel.
Sama seperti Mi 6.
Meski kualiitasnya tidak sebaik Mi 6.
Namun untuk ukuran phablet, kamera Mi Max 2 sudah sangat mencukupi kebutuhan harian dan media sosial.
Kalaupun Anda membeli Mi Max 2 untuk kebutuhan memotret, berarti Anda yang keliru.
Karena, ini adalah phablet multimedia, bukan fotografi.
Harga Xiaomi Mi Max 2
Rp 4.5 jutaan, cek harga hp Xiaomi terbaru
Spesifikasi Xiaomi Mi Max 2
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE DUAL Nano-SIM |
|
Mulai Dikenalkan | Februari 2017 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna IPS LCD | |
Dimensi | 6.44 inci, 1080 x 1920 pixels (~342 ppi) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 4 | |
User Interface | MIUI | |
BODY | ||
Ukuran / Berat |
Panjang 174.1 x lebar 88.7 x tebal 7.6 mm / 211 gram
|
|
Varian Warna | Gold | |
AUDIO | ||
Fitur |
MP3, WAV ringtones dengan vibration
|
|
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
– Active noise cancellation dengan mic berdedikasi | ||
MEMORY | ||
Internal | 64/128 GB dengan RAM 4 GB | |
Eksternal |
microSD hingga 256GB
|
|
DATA | ||
Kecepatan | LTE | |
WLAN |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, hotspot
|
|
Bluetooth | Ya, versi 4.0, dengan fitur A2DP, LE | |
NFC | Tidak | |
USB / Port |
Type-C
|
|
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 5 megapixel, aperture f/2.0 | |
Belakang | 12 megapixel, aperture f/2.2, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash | |
Video Record | 2160p pada 30fps, 720p pada 120fps | |
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android (Nougat) versi7.1.1 | |
CPU & chipset | Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 Snapdragon 625 | |
GPU | Adreno 506 | |
Sensor | Proximity, compass, accelerometer, gyro, fingerprint | |
Pesan | SMS, Email, Push Mail, MMS,IM | |
Browser | HTML5 | |
Radio | ||
GPS | Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS, BDS | |
(tambahan) | – Fast charging – Editor foto/video – Penampil dokumen |
|
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | MP4/DivX/XviD/WMV/H.265 | |
Kompatibilitas Audio | MP3/WAV/eAAC+/FLAC | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas |
Tanpa lepas Li-ion 5300 mAh
|
|
Modus Stand-by |