Review Xiaomi Mi 6
Desain Xiaomi Mi 6
Awalnya saya mengira Mi 6 bakal mengusung desain bezelless, tapi nyatanya tidak.
Saya menilai bahasa desain Mi 6 cukup mirip Huawei Honor 8 atau Huawei P10.
Dimensi ketiga layar hp tersebut tidak jauh berbeda, sekitar 5.1 hingga 5.2 inci.
Xiaomi Mi 6 juga bisa dibilang mirip Mi 5. Terutama pada sisi belakangnya yang punya lengkungan di sisi kiri dan kanan.
Adapun hal yang bikin Mi 6 terlihat unik adalah penggunaan warna mencolok, seperti unit warna biru yang saya review ini.
Apalagi finishingnya glossy dan berkilau.
Tapi sangat disayangkan, saya tidak bisa sepenuhnya menikmati keindahan bodi Mi 6, karena harus menggunakan casing dengan terpaksa.
Pasalnya, karena saya tidak tahan dengan bekas sidik jari yang menempel.
Saya tidak tau apakah Mi 6 punya warna lain yang terlogolong fingerprint magnet atau tidak, tapi yang pasti varian warna biru ini sangat mudah kotor dan juga baret halus.
Lalu bagaimana dengan kekuatan rangka bodinya?
Saya yakin Mi 6 lebih kuat dari Mi 5. Dari bobotnya saya udah ketauan.
Ya, bobot Mi 6 yang hampir 170 gram ini dikarenakan penggunaan rangka berbahan stainless steel.
Anda sudah bisa merasakan kekuatannya hanya dengna melihatnya saja.
Meski kokoh, desain bodi Mi 6 tidaklah tanpa kekurangan.
Di sisi atas, Xiaomi menawarkan kelebihan berubapa infrared blaster.
Tapi di sisi bawah ada kekurangan yang cukup vital. Yakni ketiadaan jack audio.
Jack ini dihilangkan agar Mi 6 lebih tahan terhadap cipratan air, sekaligus bisa menampung baterai 3350 mAh.
Beralih ke sisi depan, Mi 6 punya jidat dan dagu yang lumayan tebal.
Di jidatnya terdapat kamera 8 megapixel dan LED notifikasi.
Sedangkan di dagunya terdapat tombol home yang berfungsi sebagai sensor sidik jari. Anda bisa langsung menyentuhnya untuk membuka lock screen.

Software Xiaomi Mi 6
Tidak banyak hal baru yang ditawarkan dari sisi UI. Karenanya saya akan membahas sektor ini dengan sangat singkat.
Anda para pembeli Mi 6 bakal langsung bisa mencicipi MIUI versi 8, dengan basis Android 7.1.1.
Karena unit yang saya review adalah versi Tiongkok, maka tidak heran banyak bloatware yang sudah terinstal.
Tapi kita bisa menghapus seluruh bloatware ini secara manual satu per satu.
Dalam kondisi idle, MIUI 8 pada MI 6 ternyata cukup menghabiskan memori.
Saya mencatat, rata-rata RAM yang dikonsumsi saat idle sekitar 2,5 GB.
Hardware Xiaomi MI 6
Seperti biasa hp pintar seri Mi selalu dibekali hardware tertinggi.
Dan Mi 6 bisa dibilang adalah hp Tiongkok pertama yang sudah menggunakan CPU Snapdragon 835 dan RAM 6 GB.
CPU ini memiliki 8 inti core dengan clock speed maksimal 2.45 GHz dan terintegrasi dengan GPU Adreno 540.
Setelah melakukan benchmark AnTuTu beberapa kali, saya mendapati skor tertinggi yang berhasil diraih adalah 180 ribu poin.
Skor ini kurang lebih setara dengan Exynos 8895 pada Galaxy S8 (hasil benchmark AnTuTu = 171 ribu poin).
Ya, Snapdragon 835 adalah CPU terkencang saat ini. Tapi performa real worknya ternyata tidak begitu terasa dibanding Snapdragon 821.
Beberapa game berat yang saya mainkan, seperti Buly misalnya, terasa ‘sebelas-duabelas’ jika dibandingkan OnePlus 3T yang menggunakan Snapdragon 821.
Intinya Snapdragon 835 menawarkan performa yang sangat cepat, tapi tak jauh berbeda dari Snapdragon 821.
Nah yang bikin asik saat nge-game ataupun saat menonton video adalah dual speaker stereo.
Volumenya bukanlah yang terkencang, tapi terasa detail. Kedua speaker ini ada di sisi bawah dan menyatu dengan earpiece.
Selain itu perlu dicatat bahwa Mi 6 punya dua varian storage. Versi standar berkapasitas 64 GB, sedangkan versi keramik berkapasitas 128 GB.
Dan seluruh varian Mi 6 tidak punya slot microSD.
Jadi pastikan Anda memilih kapasitas storage sesuai kebutuhan.
Dan ada satu catatan lain tentang performa.
Setelah bermain game berat selama 10 menit saja, saya sudah bisa merasakan hawa panas di bodi belakangnya, terutama area dekat kamera.
Sejauh ini saya mencatat suhu terpanasnya ada di angka 41,5 derajat celcius.
Karena ini adalah hp dengan Snapdragon 835 pertama yang saya coba, maka saya belum bisa memastikan apakah panasnya berasal dari CPU atau komponen lain.
Lanjut pembahasan soal daya, Mi 6 membawa baterai 3350 mAh.
Dengan penggunaan 1 sim card 4G, dan bermain game HD cukup intens hampir 1 jam, screen-on-time yang dihasilkan yakni 5 jam.
Sementara untuk pengisian dari 0 hingga penuh sekitar 100 menit.
Kamera Xiaomi Mi 6
Mi 6 menjadi hp pintar dual kamera ketiga dari Xiaomi yang saya jajal setelah Redmi Pro dan Mi 5s.
Harus saya akui, peningkatan kualitas dual kamera yang dibawa Mi 6 terasa cukup jauh dibanding dua pendahulunya.
Konfigurasi dual kamera 12 megapixel pada Mi 6 sama persis seperti iPhone 7 Plus.
Kamera sebelah kiri untuk memotret Normal Zoom, kamera yang kanan adalah lensa Telephoto dengan kemampuan dua kali optical zoom.
Kalau dikombinasikan, kedua kamera ini bisa hasilkan foto bokeh menggunakan mode Portrait.
Kita bisa memotret dengan posisi vertical maupun horizontal.
Bagaimana kualitasnya?
Saya bilang memuaskan dan rapi.
Perlu diketahui, untuk memotret dengan mode Portrait, kita harus memberi jarak 1 sampai 2 meter dengan objek yang akan difoto.
Selain itu, mode ini hanya akan optimal saat kondisi cahaya memadai.
Kalau tidak, hasilnya akan mengecewakan.
Hal ini berlaku juga pada iPhone 7 Plus.
Sekedar info, saat memotret dengan mode biasa atau auto, kualitas gambarnya terlihat tajam dengan warna yang terbilang akurat.
Tapi, akurasi warna dan ketajamannya bakal berkurang saat mengaktifkan mode Portrait.
Harga Xiaomi Mi 6
Rp 7 juta , cek harga hp Xiaomi terbaru
Spesifikasi Xiaomi Mi 6
– DUAL GSM, LTE
– Layar IPS LCD 5.15 inci 1080p
– Android Nougat, MIUI 8.0
– CPU octa-core 2.45GHz Snapdragon 835
– Adreno 540
– RAM 6GB, storage 64/128GB
– Kamera belakang dual 12 MP
– Kamera selfie 8 MP
– WiFi
– Bluetooth
– GPS
– NFC
– USB type-c
– Fingerprint
– Baterai tanpa lepas 3350 mAh