Harga hp Vivo V9 – Seperti yang kita tau, di tahun 2018 ini bakal banyak bermunculan hp Android dengan tren layar berponi. Dari sekian banyak tipe yang ada, Vivo V9 jadi yang pertama hadir di Indonesia secara resmi. Dan berikut arhutek.com memberikan kesan pertama hp Vivo V9 untuk Anda.
Kurang dari 6 bulan sejak kehadiran V7 (baca review Vivo V7), sekarang Vivo sudah kembali merilis hp penerusnya, V9.
Dan smartphone atau lebih tepatnya phablet ini menawarkan perbedaan yang mencolok pada bagian layarnya.
Untuk pilihan warnanya ada black, dan gold.
Dimana keduanya memiliki finishing yang berbeda.
Vivo V9 ini datang dengan material polycarbonat di bagian belakangnya.
Nah disinilah letak perbedaan keduanya.
Kalau varian warna black, finishingnya metalik jadi terlihat glossy seperti kaca.
Sedangkan varian warna gold, finishingnya matte jadi terlihat seperti metal.
Kalau saya sih lebih suka yang warna black, karena ada blink-blink nya saat terkena cahaya.
Tapi memang finishing reflektif ini membuat bodinya jadi fingerprint magnet.
Kalau tidak mau risih dengan ceplakan sidik jari, kalian bisa pilih warna gold.
Sebenarnya Vivo V9 menawarkan layar yang besar, ukurannya 6,3 inci, tapi bodinya tidak terlalu besar, kurang lebih sama seperti hp 5.5 inci.
Rahasianya ada pada All New FullView™ Display.
Ya, layar Vivo V9 sudah mendapat pemangkasan dimensi pada keempat bezelnya. Bezel kiri, kanan, dan atasnya lebih tipis dari bezel bawahnya.
Ratio screen to body-nya mencapai 90 persen.
Dan karena mau meminimalisir bezelnya, jadi dibagian atas layarn V9 ada poni, untuk menempatkan earpiece dan tentunya kamera depan.
Ukuran poninya lebih kecil dari yang ada di hp lain.
Layarnya juga sudah terpasang anti gores dari pabrikannya.
Jujur saja menurut saya layar Vivo V9 memang terasa sangat besar, dan enak dilihat karena resolusinya tinggi mencapai 1080×2280 pixels dengan aspek rasio 19:9.
Secara keseluruhan saya merasa bodi Vivo V9 lumayan enteng untuk hp berlayar 6.3 inci.
Masih soal bodinya, kali ini Vivo masih setia menggunakan port microUSB yang ditempatkan di bagian bawah, sejajar dengan jack audio dan grill speaker.
Untuk tombol power dan volume ada di sisi kanan.
Sementara di sisi kiri ada slot kartu yang bisa menampung 2 micro-SIM, dan 1 microSD.
Sedangkan di bagian belakang ada dual kamera vertikal ditambah sensor fingerprint untuk buka lockscreen.
Atau kalau mau lebih cepat dan praktis bisa pakai face recognition atau disebut AI Face Access.
Sejauh yang saya coba, selain untuk buka lockscreen, AI Face Access juga bisa buat kunci aplikasi yang ada di dalam hp.
Lanjut soal jeroannya, Vivo V9 yang dijual di Indonesia menggunakan CPU octa-core Snapdragon 450 1.8GHz yang dikombinasikan dengan RAM 4GB, storage 64GB dan baterai 3260 mAh.
Masih oke lah untuk bermain game online, seperti Mobile Legend atau PUBG. (baca spesifikasi game PUBG untuk komputer)
Selanjutnya untuk keperluan memotret.
Dibelakang ada sepasang kamera, konfigurasinya yaitu lensa 13 megapixel dengan aperture f/2.0, dan lensa bawah 2 megapixel untuk bantuk membuat efek bokeh lewat mode potret bokeh dengan aperture yang bisa disesuaikan sebelum atau sesudah motret.
Selain itu, ada juga mode light photo, AI HDR, pro, dan AI sticker dimana kita bisa pakai macam-macam stiker lucu.
Beralih ke kamera depan, cuma ada 1 kamera dengan resolusi 24 megapixel.
Vivo mengklaim mode-mode face beuaty-nya sudah ditunjang AI, supaya hasilnya lebih natural.
Dan sama seperti kamera belakangnya, di kamera depannya juga ada mode portrait bokeh, AI selfie lighting, dan AI sticker.
Harga Vivo V9 di Indonesia
Rp 4 juta, cek harga hp Vivo terbaru
Spesifikasi utama Vivo V9
– GSM/LTE; dual nano-SIM
– IPS LCD 6.3 inci 1080 x 2280 pixels; 400 ppi
– Android 8.1 (Oreo) ; Funtouch OS 4.0
– Octa-core 2.2 GHz Cortex-A53 Snapdragon 626
– Adreno 506
– 64 GB & microSD, 4 GB RAM
– Kamera belakang 13 megapixel + 5 megapixel
– Kamera depan 24 megapixel
– WiFi
– Bluetooth
– GPS
– FM Radio
– microUSB 2.0; OTG
– Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass
– Tanpa lepas Li-Ion 3260 mAh