Review Nubia M2
M2 adalah hp pintar tertinggi Nubia di Indonesia saat ini.
Diposisikan untuk bertarung di segmen kelas menengah ke atas, Nubia M2 membawa desain yang cukup meyakinkan.
Hp ini memiliki dimensi yang sangat umum, yakni 5.5 inci dipercantik lengkungan 2.5D.
Unit yang saya review ini datang dengan warna khas kebanggaan Nubia yaitu Black Gold.
Sedangkan warna gold terlihat sebagai pemanis yang menjadi aksen garis di sekujur tepi bodi depan dan belakang, serta tombol.
Tidak seperti kebanyakan hp Tiongkok yang punya bodi cenderung oval, Nubia M2 memiliki bodi yang agak mengotak.
Meskipun sudut-sudutnya memiliki lengkungan.
Di bagian depan ada 3 tombol kapasitif, dimana tombol tengahnya hanya bisa disentuh sekaligus sebagai sensor sidik jari yang tergolong cepat.
Pada bagian belakang, bodinya tidak tergolong fingerprint magnet.
Seiring pemakaian, memang bakal ada ceplakan sidik jari. Tapi nyaris tidak terlihat.
Selain logo Nubia, di bodi belakangnya terdapat nilai jual utamanya berupa dual kamera utama yang tersusun horizontal, ditemani dual LED flash.
Oya, karena bodi Nubia M2 terbuat dari metal, maka hp ini bakal terasa cukup licin di tangan.
Software Nubia M2
Saya belum pernah menggunakan hp pintar Nubia sebelumnya, sehingga tidak tahu User Interface(UI)-nya.
Tapi apa yang saya dapati dari UI bernama Nubia UI ini cukup mengejutkan.
Dilihat dari tampilannya, Nubia UI seperti biasa-biasa saja.
UI ini tidak punya halaman appdrawer, serta tidak ada pilihan theme yang bisa diganti-ganti.
Tapi dibalik penampilan sederhana, Nubia UI membawa banyak fitur.
Yang paling saya suka adalah edge gesture.
Kita bisa menyentuh pinggiran layarnya untk fungsi tertentu.
Seperti menjalankan aplikasi, membersihkan RAM, atau mengatur brightness layar.
Fitur favorit kedua adalah screen split up untuk membelah layar menjadi dua.
Fitur ini bisa dijalankan pada hampir semua aplikasi, kecuali game.
Ada pula fitur lain seperti touch gesture, dual apps, dan super screenshot.
Nubia M2 adalah hp pintar yang cukup menjanjikan ketika bicara hardware.
Bukan tanpa alasan, karena didalamnya tersimpan chipset kelas menengah Qualcomm yang cukup legendaris, Snapdragon 625.
Chipset ini juga digunakan dibeberapa hp terkenal, seperti Vivo V5 Plus, dan ASUS Zenfone 3.
Pada Nubia M2, kinerja Snapdragon 625 ini ditopang RAM 4GB untuk multitasking.
Untuk menyimpan data dan aplikasi, selain ada slot microSD hybird, ada internat storage 64GB yang sudah sangat lega.
Soal performanya, tentu Anda sudah sangat paham.
Nubia M2 bisa diajak nge-game yang relatif berat dengan baik, serta menghasilkan skor 62ribu poin pada benchmark AnTuTu.
Sensor-sensor yang dibawanya juga lengkap, terutama untuk kebutuhan game Virtual Reality.
Hardware tersebut disokong baterai 3630 mAh dengan teknologi fast charging bernama Neo Charge.
Durasi pengisiannya kurang lebih sama seperti hp fast charging lainnya yang ada saat ini, sekitar 90 menit.
Yang tidak kalah kece dari Nubia M2 adalah layarnya itu sendiri.
Panel yang digunakan adalah berjenis AMOLED biasa, bukan super AMOLED.
Layar ini berwarna hitam pekat saat mati, dan colorful saat menyala.
Sementara resolusinya sudah full HD.
Hanya saja ada catatan ketika pemakaian outdoor.
Brightness layarnya tidak masalah, tapi karakter kaca layarnys bikin konten yang tersaji dilayar jadi memantul.
Hal ini baru terjadi saat cahaya terik.
Kamera Nubia M2
Ini dia yang jadi senjata utama Nubia M2.
Kamera utamanya ada dua.
Tersusun horizontal dan memiliki resolusi kembar 13 megapixel dengan aperture f/2.0 dan PDAF.
Kamera yang kiri memiliki sensor RGB, sedangkan yang kanan sensor monochrome.
Konfigurasi tersebut persis seperti yang dibawa Huawei P9 atau P10.
Untuk merasakan sensasi bokeh, Anda wajib menggunakan mode portrait.
Bagi saya fitur portrait ini masih memerlukan perbaikan agar lebih sempurna.
Pasalnya hasil foto di dalam ruangan masih menghasilkan noise.
Saat memotret outdoor, hasilnya jauh lebih bersih.
Tapi efek bokeh sering kali kurang rapih.
Namun diluar mode portrait ini, kamera Nubia M2 patut mendapat jempol.
Kameranya menawarkan banyak mode profesional yang bakal memanjakan Anda yang hobi ngoprek kamera.
Sedangkan mode pro menawarkan shutter speed 1/60000 detik hingga 2 detik dan ISO hingga 12800.
Yang jelas, jika tidak menggunakan mode portrait, performa kameranya tidak mengecewakan.
Hasil tangkapan gambar saat cahaya kurang bersahabatpun terlihat cukup terang dan tajam, serta saturasi warna mirip kondisi aslinya.
Beralih ke sisi depan, diam-diam Nubia memiliki kamera selfie 16 megapixel.
Kamera depan yang terbilang tinggi ini bahkan tidak disebut atau digembar-gemborkan dalam materi promosinya.
Dan setelah saya jajal, kemampuannya memang sesuai dengan resolusinya.
Tangkapannya terlihat jelas dan tajam, baik indoor ataupun outdoor.
Harga Nubia M2
Spesifikasi Nubia M2
– Layar kapasitif AMOLED 5.5 inci 1080p
– 8core 2.0GHz Snapdragon 625
– Adreno 506
– RAM 4GB
– Storage 64GB & slot microSD
– Android Marshmallow, Nubia UI 4.0
– Kamera belakang 13 MP & 13 MP
– Kamera selfie 16 MP
– Fingerprint scanner
– Baterai 3630 mAh fast charging