Review Google Pixel
Pixel dan Nexus adalah hp yang benar-benar berbeda, karenanya tidak heran kalau desain Pixel sama sekali berbeda dari seri Nexus. Meski diklaim nametag Goole, Pixel sejatinya di produksi oleh HTC. Hp ini terasa handy ditangan karena dimensi layarnya berukuran 5 inci, dengan kaca 2.5D. Saya merasa Google sengaja memilih layar 5 inci karena saat ini tidak banyak pilihan hp Android berlayar 5 inci. Selain itu ukuran 5 inci juga cocok untuk melawan dimensi 4.7 inci milik rival sejatinya, iPhone 7.
Menurut saya desain Google Pixel tidak keren, tapi lebih pas jika dikatakan unik. Ya, desainnya tidak pasaran, dan lain daripada yang lain. Hp ini tidak bisa dibilang tipis dengan ketebalan 8.5 mm. Bodinya didominasi oleh bahan metal yang dipadukan dengan kaca. Bagian kaca ini menghiasi setengah bagian belakang bodinya, serta sudah dilapisi gorila glass. Pada bagian inilah Google menempatkan sensor fingerprint berbentuk bulat. Namun saya tidak tahu pasti kenapa material kaca yang digunakan hanya setengah saja. Mungkin Google ingin memberikan keunikan dengan sentuhan yang berbeda.
Kembali kebagian depan, sebenarnya saya kurang sreg dengan tebalnya bezel di sisi atas dan bawah layar, yang menurut saya mubazir. Pasalnya tombol navigasi pada Pixel ditempatkan didalam layar. Sementara soal tombol, pada saat awal pemakaian, saya agak kagok dengan posisi tombol power di atas, dan volume dibawahnya. Hal ini dikarenakan kebanyakan posisi tombol power yang ada di bawah volume pada kebanyakan hp. Selain itu, jack audio ditempatkan di sisi atas, bukan dibawah. Padahal rata-rata, hanya hp murah saja yang punya jack audio di sisi atas.
Software Google Pixel
Ini adalah hp Android pertama didunia yang sudah mengusung OS Nougat 7.1. Dengan OS Android murni, tampilannya terasa simple dan bersih tanpa bloatware. Untuk membuka appdrawer, bisa dilakukan dengan menggeser layar ke atas saat ada dihalaman homescreen. Beragam icon aplikasi bakal tersaji dan halaman bisa digeser secara vertikal.
Masih soal icon aplikasi, ada hal menarik yang membuatnya mirip seperti iPhone. Pada Google Pixel, Anda bisa menekan ikon aplikasi untuk menampilkan beberapa shortcut. Misalnya saat menekan lama aplikasi kamera akan muncul shortcut untuk langsung memotret selfie atau merekam video. Fitur ini mirip seperti 3D touch pada iPhone 7. Namun saat ini, baru aplikasi-aplikasi bawaan Google saja yang mendukung fitur ini.
Sebagai hp made by Google, Pixel membawa asisten pribadi bernama Google Assistant. Fitur ini berfungsi memberikan beragam informasi yang Anda lontarkan. Cara mengaktifkannya yakni dengan menekan tombol home. Namun Google Assistant belum bisa diaktifkan jika menggunakan konfigurasi bahasa Indonesia.
Meski hp pintar besutan Google dikenal membawa OS yang simple dan minim fitur. Tapi kali ini ada 5 fitur Moves yang ditawarkan, fitur ini meliputi double tap to wake, menekan tombol power dua kali untuk mengaktifkan kamera, menyentuh sensor fingerprint untuk membuka jendela notifikasi, menggoyangkan hp untuk berganti kamera, dan yang lainnya.
Oya, satu hal yang paling saya sukai dari UI pada Google Pixel yakni kemampuannya menampilkan konten yang sangat kecil dilayar. Selain ukuran font, kita juga bisa mengganti ukuran tampilan layar secara keseluruhan sehingga bisa menampilkan teks dan icon yang sangat kecil, alhasil jadi terlihat lebih rapi.
Nah yang wajib Anda ketahui, pengalaman yang bakal dirasakan saat mengakses menu maupun saat berganti aplikasi terasa super responsive. Tak pernah ada kata lag sedikitpun. Buat Anda yang penasaran seberapa boros UI Google Pixel, kapasitas RAM yang dikonsumsi saat idle adalah sekitar 50 persen dari total yang ada.
Hardware Google Pixel
Google Pixel adalah hp android terbaik saat ini. Definisi terbaik ini berlaku untuk keseluruhan aspek yang dimilikinya, tidak terkecuali performa. Bicara layar Google Pixel mengandalkan panel AMOLED dengan resolusi full-HD. Layarnya bisa menampilkan warna hitam yang sangat pekat, serta warna lainnya lebih ngejreng
Beralih ke hardware, sebenarnya jeroan yang dibawa oleh Google Pixel bukanlah yang tertinggi saat ini. Kapasitas RAMnya hanya 4 GB, prosesor Snapdragon 821 yang diusungnya hanya memiliki kecepatan 2.15 GHz, bukan 2.5 GH. Pilihan storage nya pun hanya 32 GB atau 128 GB tanpa slot microSD.
Tapi percaya tidak percaya, performa komputasinya adalah yang tercepat didunia. Google Pixel bisa mengungguli kecepatan One Plus 3, Galaxy S7, atau Xiaomi Mi Note 2 yang notabene adalah flagship Android tercepat. Skor AnTuTu yang dihasilkannya 138988 poin, bukan yang tertinggi memang. Tapi kalau dipakai nge-game, frame-per-second yang dihasilkan selalu maksimal. Intinya bermain game dengan Pixel sama seperti bermain game menggunakan iPhone 7, super smooth.
Selain didukung performa kencang, dan layar ciamik, nge-game atau menonton klip musik di Google Pixel juga ditunjang speaker mono yang lumayan kencang. Tapi saat menggunakannya dalam posisi landscape, seringkali speakernya tertutup tangan, sehingga suaranya tidak terdengar jelas.
Dengan prosesor kencang, kapasitas RAM yang besar, Google cukup percaya diri dengan menyematkan baterai dibawah 3000 mAh, tepatnya 2770 mAh. Tapi karena OS dan hardwarenya optimal, maka kapasitas tersebut ternyata sudah lebih dari cukup. Untuk penggunaan internet, dan media sosial aktif serta sesekali bermain game Clash Royale rata-rata screen-on-time yang dihasilkan adalah 5 jam. Sedangkan pengisiannya bisa dilakukan dalam waktu 1,5 jam dengan quick charge 3.0.
Kamera Google Pixel
Tidak butuh kamera dengan resolusi tinggi untuk bisa menghasilkan foto tajam berkualitas, Apple dan Samsung sudah membuktikan lewat iPhone 7 dan Galaxy S7 (cek harga iPhone 7 & harga Samsung Galaxy S7). Dan kini, Google memperkuat anggapan tersebut. Kamera utama Pixel yang hanya beresolusi 12.3 megapixel ternyata memiliki kualitas superior. Kamera ini memiliki interface sangat sederhana seperti kamera iPhone. Mode yang disediakan juga tidak banyak. Dan mode favorit saya adalah HDR+ serta Lens Blur.
Sesuai dengan klaim DxOMark, Pixel adalah hp android dengan kamera terbaik saat ini. Hal ini bisa dibuktikan dari kemampuan memotret di malam hari atau tempat minim cahaya dimana hasilnya tetap tajam dan relatif terang. Tapi ada sedikit catatan mengenai gejala Yelowish yang saya dapat. Warna yang kekuningan ini bakal terlihat dominan ketika memotret minim cahaya. Sebagai acuan, saya membandingkan hasil fotonya dengan kamera iPhone 7 dan Huawei P9.
Untuk Anda yang gemar memotret bokeh, mode Lens Blur bakal jadi favorit. Pasalnya foto bokeh yang dihasilkan terlihat lebih dramatis dan cukup rapih. Meski pengambilan gambarnya membutuhkan proses yang lebih lama dari memotret dengan mode biasa.
Untuk kebutuhan perekaman video, kamera Pixel tidak dilengkapi teknologi OIS. Tapi jangan sedih karena masih ada fitur EIS berbasis gyro yang ternyata bekerja sangat optimal. Kamera Pixel mendukung perekeman video 720p @240fps, 1080p @120fps, dan 4K @30fps.
Harga Google Pixel
Rp 14.000.000,- (128 GB)
Spesifikasi Google Pixel
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE Nano-SIM |
|
Mulai Dikenalkan | Oktober 2016 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna AMOLED | |
Dimensi | 5 inci, 1080 x 1920 pixels (~441) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 4 | |
User Interface | MIUI 8.0 | |
BODY | ||
Ukuran / Berat |
Panjang 143.8 x lebar 69.5 x tebal 8.5 mm/143 gram
|
|
Varian Warna | Quite Black, Very Silver, Really Blue | |
– Splash and dust resistant | ||
AUDIO | ||
Fitur |
MP3, WAV ringtones dengan vibration
|
|
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
– Active noise cancellation dengan dedicated mic | ||
MEMORY | ||
Internal | 32 atau 128 GB dengan 4 GB RAM | |
Eksternal |
Tidak ada
|
|
DATA | ||
Kecepatan | HSPA download 42.2 / upload 5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 download 450/upload 50 Mbps or LTE-A (3CA) Cat11 download 600/upload 75 Mbps | |
WLAN |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, hotspot, Wi-Fi Direct, DLNA
|
|
Bluetooth | v4.0, dengan LE, A2DP | |
NFC | Ya ada | |
USB / Port |
Tipe C versi 1.0
|
|
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 8 megapixel, aperture f/2.4, 1/3.2″ sensor size, 1.4 µm pixel size, 1080p | |
Belakang | 12.3 megapixel, aperture f/2.0, dengan fiur EIS (gyro), phase detection & laser autofocus, dual-LED (dual tone) flash | |
Video Record |
HIngga 2160p@30fps, 1080p@30/60/120fps, 720p@240fps
|
|
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android (Nougat) versi 7.1 | |
CPU & chipset | Quad-core (dual 2.15 GHz Kryo + dual 1.6 GHz Kryo) chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 | |
GPU | Adreno 530 | |
Sensor | Fingerprint, gyro, accelerometer, proximity, compass, barometer | |
Pesan | SMS, MMS, Email, Push Mail, IM | |
Browser | HTML5 | |
Radio | Tidak | |
GPS | Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS | |
(tambahan) | – Charging cepat – Penampil dokumen – Edit foto atau video |
|
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | MP4/H.264 | |
Kompatibilitas Audio | MP3/WAV/eAAC+ | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas |
Tanpa lepas 2770 mAh jenis Li-Ion
|
|
Modus Stand-by | HIngga 456 jam |