Review ASUS Zenfone Max Plus
Masih mengusung embel-embel Max, ternyata ASUS banyak melakukan perubahan pada Zenfone Max Plus dibandingkan seri terdahulunya.
Perubahan paling frontal ada pada layar penuh 18:9 yang terlihat lebih ciamik.
Ukuran layarnya 5.7 inci dengan resolusi HD+.
Walaupun layarnya besar, hp ini dipastikan tetap nyaman digenggam dengan satu tangan karena memiliki bodi berukuran 5.2 inci.
ASUS juga membekali Max Plus dengan desain kaca 2.5D, jadi kelihatan lebih kece.
Sekarang sensor fingerprint digeser ke bagian belakang dan posisinya tetap berada di tengah, jadi gampang dijangkau jari.
Dibagian sekitar layar, kita bisa menemukan kamera selfie yang diposisikan di atas layar sebelah kiri.
Sedangkan di layar bagian bawah, ada deretan tombol navigasi, yaitu back, home, dan recent apps.
ASUS membalut smartphone ini dengan material logam tanpa tekstur.
Praktis cukup terasa licin digenggam.
Biar tidak was-was takut jatuh, ada baiknya manfaatkan softcase yang ada di dalam paket penjualannya.
Agar lebih nyaman di tangan, ASUS juga mengemas keempat sudut Max Plus dengan sudut tumpul.
Saat digunakan lama, seperti bermain game misalnya, tetap terasa nyaman karena tangan tidak terasa seperti tertusuk.
Buat Anda yang hobi pakai earphone, jack audio 3.5mm bisa ditemukan di bagian atas.
Serta port microUSB yang mendukung USB OTG ada di sisi sebaliknya.
Juga ada dua rentetan lubang yang mengapit microUSB, namun hanya satu grill yang berfungsi sebagai speaker.
Sedangkan grill satunya lagi seperti hanya hiasan.
Yang cukup menarik dari hp ini yakni keberadaan triple slot.
Jadi kalian tidak perlu galau kalau mau pakai dua SIM card dan juga microSD barengan.
Software ASUS Zenfone Max Plus
ASUS kembali membekali hp buatannya dengan antarmuka ZenUI.
Termasuk untuk Zenfone Max Plus ini.
ZenUI yang dimuat adalah yang terbaru versi 4.0 tapi masih berbasis Android 7.0 Nougat.
Jadi jangan berharap kalau Max Plus bakal membawa Android murni yang hanya berisi aplikasi-aplikasi buatan Google.
Seperti biasa, ada beberapa aplikasi bawaan ASUS yang sudah terinstal yang cukup berguna.
Seperti file manager, mobile manager, power master, selfie master, dan web storage.
Selain itu, kita juga bisa menemukan aplikasi media sosial wajib yang sudah siap pakai seperti Facebook, Instagram, dan Messenger.
Fitur-fitur lain yang bisa juga kita nikmati dari hp ini antara lain ZenUI safe guard untuk memberi tahu orang lain saat kita dalam keadaan darurat.
Ada mode spesial Easy Mode, dan Kids Mode.
Ada fitur twin apps untuk menduplikat aplikasi, dan ada juga game genie untuk yang suka eksis siaran langsung sambil nge-game.
Sektor keamanan sekarang juga sudah meningkat, dimana ASUS tidak mau kalah gesit dari vendor lainnya.
Selain ada fingerprint di belakang, ASUS juga menyematkan fitur face recognition.
Kecepatannya tergolong baik, jadi lumayan nyaman buat dipakai buka lockscreen sehari-hari sebagai alternatif fingerprint.
Hardware ASUS Zenfone Max Plus
Karena masih masuk kelaurga Max, ini artinya Zenfone Max Plus masih mengandalkan baterai sebagai jualan utamanya.
Kapasitasnya sendiri tergolong lumayan, yakni 4130 mAh.
Untuk proses chargingnya, walaupun tidak bisa dibilang cepat, tapi tidak selama seri Zenfone Max sebelum-sebelumnya.
Dari percobaan yang saya lakukan, pengisian dari 0 sampai 100% tidak sampai 3 jam.
Dalam pengisian satu jam pertama, kapasitas baterai bisa terisi 43 persen.
Berjalan dua jam, baterai yang terisi 85 persen.
Dan akhirnya baru terisi penuh setelah 2 jam 40 menit.
Sementara untuk daya tahannya memang di atas rata-rata hp kebanyakan, tapi tidak bisa juga dibilang superior.
Untuk pemakaian harian yang selalu konek internet, smartphone ini bisa tahan seharian dengan SoT sekitar 6 jam.
Karena baterainya besar, Zenfone Max Plus juga bisa dijadikan powerbank.
Untuk itulah, ASUS menyediakan kabel USB converter dalam paket penjualannya.
Saya pun mencoba nge-charge Meizu M6s yang punya baterai 3000 mAh.
Dengan baterai Zenfone Max Plus yang terisi penuh, cuma bisa charge baterai Meizu m6s sebanyak 85 persen, atau sekitar 2500 mAh saja.
Masuk ke dalam inti jeroannya, hp Zenfone Max Plus ditenagai chipset Mediatek MT6750T terintegrasi GPU Mali-T860 MP2, RAM 4GB, dan storage internal 64GB.
Untuk di pakai nge-game yang lumayan berat seperti Hero Hunter, Tekken, atau Rules of Survival ternyata masih kuat walaupun tentunya ada gejala frame drop.
Tapi setidaknya masih bisa dimainkan.
Dan visual yang tersaji di layarya masuk kategori memuaskan.
Walaupun resolusinya masih HD+, tapi layarnya tetap kelihatan tajam dengan warna yang cerah.
Kamera ASUS Zenfone Max Plus
zenfone Max Plus datang dengan dukungan dual kamera belakang.
Konfigurasinya 16 megapixel f/2.0, dan 8 megapixel wide angle 120 derajat.
Untuk lensa utama 16 megapixel yang disematkan juga ditunjang face detection auto-focus.
Untuk mode-modenya sekarang lebih simpel, cuma ada auto, beauty, super resolution, gif, timelapse, panorama, dan yang terpenting yaitu pro.
Selain bisa pakai manual fokus, kita bisa set shutter speed dari 1/1000 sampai 10 detik, ISO dari 100 sampai 1600, dan juga white balance.
Interfacenya juga tidak ribet, kalau mau ganti dari lensa normal ke lensa wide tinggal pencet iconnya saja.
Dan kalau diperhatikan, ternyata ASUS juga menyediakan mode portrait.
Bicara hasilnya, kamera belakangnya ini bisa menghasilkan foto outdoor yang tajam, tergolong memuaskan.
Kalau pakai lensa yang wide, kita bisa dapat angle yang pastinya jauh lebih luas, optimal untuk di pakai saat jalan-jalan.
Dan enaknya, hasil fotonya tidak terlalu distorsi atau melengkung dibanding kamera wide punya LG G6.
Tapi saat motret indoor atau dengan cahaya seadanya, kualitas fotonya menurun cukup drastis.
Hasil fotonya jauh dari yang namanya detail.
Apalagi kalau pakai lensa yang wide.
Begitu juga dengan mode portraitnya, terasa sama sekali tidak optimal karena konfigurasi kameranya bukan lensa telephoto.
Jadi mode portrait ini murni olahan software.
Efek bokehnya tidak rapih, dan otomatis jadi terasa tidak berguna.
Beralih ke kamera depan, buat kalian yang suka narsis, ASUS membenamkan kamera selfie 16 megapixel dengan aperture f/2.0, pastinya juga sudah dilengkapi fitur beauty.
Buat saya kualitas fotonya terlihat terang, tapi sayangnya kurang detail.
Terlebih lagi kalau selfie di dalam ruangan dengan cahya seadanya.
Harga ASUS Zenfone Max Plus
Rp 2,8 juta, cek harga hp ASUS terbaru
Spesifikasi ASUS Zenfone Max Plus
– GSM/LTE; DUAL SIM
– Tebal 8.8 mm; berat 160 gram
– IPS LCD 5.7 inci; 1080 x 2160 pixels
– Octa-core (4×1.5 GHz Cortex-A53 & 4×1.0 GHz Cortex-A53) Mediatek MT6750T
– Mali-T860MP2
– Android 7.0 (Nougat); ASUS ZenUI 4.0
– RAM 3/4GB
– Storage 32/64GB & microSD
– Kamera belakang 16 MP + 8 MP
– Kamera depan 8 MP
– WiFi
– Bluetooth
– GPS
– microUSB 2.0
– Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass
– Non-removable Li-Po 4130 mAh; fast charging