Samsung Galaxy S8 adalah hp pintar flagship yang paling dinanti di kuartal pertama tahun ini. Banyak aspek dari hp ini yang bikin kita penasaran.
Salah satunya adalah revolusi pada sisi layar.
Samsung Galaxy S8 sejatinya adalah hp berlayar besar mencapai 5.8 inci dengan resolusi 2960×1440 pixel. Tapi dimensi bodinya justru lebih kecil dan ramping dari hp 5.5 inci.
Yang jadi penyebabnya adalah layarnya yang memanjang dengan aspek ratio 18.5:9. Sementara aspek ratio hp pada umumnya adalah 16:9.
Dengan layar memanjang, praktis lebar layarnya jadi berkurang, sehingga bisa dijangkau satu tangan dengan mudah.
Bagi saya desain Galaxy S8 yang futuristik sukses membuat hp flagship lainnya jadi terlihat konvensional.
Kini tidak ada lagi varian edge, karena Galaxy S8 sudah memiliki lengkungan dikedua sisi samping layarnya, yang dilengkapi fitur edge screen.
Sedangkan di samping kiri ada volume jack serta satu tombol lainnya yang secara default berfungsi untuk mengaktifkan assistant digital Bixby.
Dibagian dagunya, tombol home fisik sudah diganti on-screen button. Khusus tombol home nya, disertai haptic feedback yang bisa bergetar saat disentuh.
Sementara sensor fingerprint kini sudah dipindahkan dibelakang. Tepat disamping kamera, bukan dibawahnya.
Banyak orang merasa penempatan sensor fingerprint ini cukup aneh dan membutuhkan adaptasi.
Tapi, pada kenyataannya sensor fingerprint justru mungkin bakal jarang digunakan. Pasalnya, Samsung masih menyediakan dua senor biometrik lainnya, yaitu sensor iris, dan face Recognition yang lebih efektif.
Ngomong-ngomong, Samsung hanya menyematkan satu kamera utama disamping sensor fingerprintnya. Kamera ini bereolusi 12 megapixel.
Kabarnya ada yang menggunakan sensor Sony IMX333, ada pula sensor Isocell.
Apapun sensornya, kamera ini sudah dibekali teknologi dual pixel, OIS, aperture f/1.7, dan terintegrasi dengan Bixby.
Ya, Assistant digital Bixby bisa mendeteksi objek yang kita foto untuk mencari tahu nama dan informasi lainnya.
Sementara kamera depannya beresolusi 8 megapixel, juga memiliki aperture f/1.7.
Secara default, Galaxy S8 membawa UI yang lebih segar berbasis Android 7.0.
Icon-icon aplikasinya lebih minimalis untuk membuka halaman app-drawer kini hanya perlu swipe layar ke atas atau ke bawah.
Software tersebut ditanamkan dengan hardware yang tentunya sangat bikin penasaran.
Unit Galaxy S7 yang saya review ini menggunakan CPU octa-core Exynos 8895, GPU Mali G71MP20, RAM 4GB, dan storage 64GB.
Lalu, seberapa kencang hp pintar ini? Skor yang didapat dari Benchmark AnTutu nya adalah 171168 poin.
Anda bisa menilai sendiri seberapa kencang hp ini.
Yang paling mencolok dari skor tersebut adalah GPU nya yang meraih skor 72460 poin. Sangat tinggi.
Tidak heran, karena GPU yang dibawanya punya 20 core grafis. Ya benar, 20 core.
Harga Samsung Galaxy S8
Spesifikasi Samsung Galaxy S8
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE DUAL Nano-SIM |
|
Mulai Dikenalkan | Maret 2017 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna super AMOLED | |
Dimensi | 5,8 inci, 1440 x 2960 pixels (~570 ppi) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | Corning Gorilla Glass 5 | |
User Interface | TouchWiz | |
– 3D Touch (hanya tombol home) – Always-on display |
||
BODY | ||
Ukuran / Berat |
Panjang 148.9 x lebar 68.1 x tebal 8 mm / 155 gram
|
|
Varian Warna | Maple Gold, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Midnight Black | |
– Samsung Pay – Sertifikasi IP68 – tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter dan selama 30 menit |
||
AUDIO | ||
Fitur |
MP3, WAV ringtones dengan vibration
|
|
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya | |
– Active noise cancellation dengan dedicated mic – 32-bit/384kHz audio |
||
MEMORY | ||
Internal | 64 GB dengan RAM 4 GB | |
Eksternal |
microSD hingga 256GB
|
|
DATA | ||
Kecepatan | LTE-A (4CA) Cat16 download 1024/ upload 150 Mbps | |
WLAN |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, hotspot, dual-band, Wi-Fi Direct
|
|
Bluetooth | Ya, versi 5.0, A2DP, LE, aptX | |
NFC | Ya | |
USB / Port |
versi 3.1, Type-C 1.0
|
|
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 8 megapixel, aperture f/1.7, dengan fitur autofocus, 1440p@30fps, dual video call, Auto HDR | |
Belakang | 12 megapixel, aperture f/1.7, 26mm,dengan fitur phase detection autofocus, OIS, LED flash | |
Video Record |
2160p pada 30fps, 1080p pada 60fps, HDR, dual-video rec.
|
|
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android (Nougat) versi 7.0 | |
CPU & chipset | Octa-core (quad 2.3 GHz & quad 1.7 GHz) Exynos 8895 Octa | |
GPU | Mali-G71 MP20 | |
Sensor | fingerprint, iris scanner, accelerometer, compass, barometer, gyro, proximity,heart rate, SpO2 | |
Pesan | SMS, Email, Push Mail, MMS,IM | |
Browser | HTML5 | |
Radio | Tidak ada | |
GPS | Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS/ BDS, GALILEO | |
(tambahan) | – Samsung DeX – Pengisian baterai cepat – Pengisian baterai nirkabel Qi/PMA – Dukungan ANT+ – S-Voice – Editor dokumen/foto/video |
|
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | MP4/H.265/DivX/XviD | |
Kompatibilitas Audio | MP3/WAV/eAAC+/FLAC | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas |
Tanpa lepas Li-Ion 3000 mAh
|
|
Modus Stand-by |