Review Oppo F3
Yang jelas, hp pintar ini masih membawa DNA Selfie Expert yang masih kental dengan nuansa F1 series.
Mengapa?
Karena jika dideretkan berdampingan, saya yakin Anda tidak akan bisa membedakannya.
Mana Oppo F1s dan mana Oppo F3.
Ya, kedua hp pintar ini memang sangat identik dari sisi desain.
Ukurannya pun nyaris sama.
Kalau dipegang bersamaan, barulah ketauan, kalau Oppo F3 memiliki bobot yang lebih ringan dari F1s.
Kalau boleh jujur, secara subjektif saya lebih suka F3 daripada F3 Plus.
Alasannya utamanya, tidak lain adalah soal handling.
Kita tahu, kalau Oppo F3 Plus memiliki dimensi layar 6 inci yang pastinya terasa lebih repot untuk dipakai selfie, ketimbang layar 5.5 inci milik F3.
Tapi penilian ini bakal berbeda sesuai selera masing-masing.
Meski dimensi layanya lebih kecil, layar Oppo F3 tidak kalah kualitas dari F3 Plus.
Panelnya sama-sama terbuat dari JDI INCELL.
Juga dengan resolusi yang sama, yaitu full HD, serta dilindungi Gorilla Glass 5.
Kalau dibanding F1s, spesifikasi layar milik F3 ini jelas lebih tinggi karena layar F1s hanya beresolusi 720p dengan Gorilla Glass 4.
Selain layar, masih ada beberapa peningkatan yang dimiliki F3 dibanding F1s.
Seperti sensor fingerprint misalnya.
Sebenarnya speed dan akurasi sama-sama baik, tapi pada F3 kita hanya perlu menempelkan jari untuk membuka lockscreen, tidak perlu sampai menekannya.
Hal ini dikarenakan Oppo sudah mengganti tombol home fisik dengan tombol home kapasitif.
Dari sisi performa komputasi, saya tidak merasakan ada perbedaan yang terlalu signifikan.
Oppo F3 mengandalkan otak MediaTek MT6750 1.5GHz dan GPU Mali T860MP2.
Kapasitas RAMnya 4GB, dan internal storagenya 64GB yang bisa ditambah microSD via slot dedicated.
Kalau dibandingkan menggunakan AnTuTu Benchmark, skor Oppo F3 memang lebih tinggi hingga 10ribu poin.
Tapi untuk pemakaian real work, saya tidak terlalu merasakan adanya perbedaan performa antara Oppo F1s dan F3.
Lalu dengan perbedaan harga sekitar Rp 500 ribu, hal apa yang paling membedakan F3 dan F1s?
Jawabannya sudah pasti adalah dual kamera selfie.
Inilah senjata utama F3 yang memang sama persis dengan F3 Plus.
Oppo F3 memiliki dual kamera depan, dimana lensanya berukuran kecil beresolusi 16 megapixel untuk selfie dengan angle normal.
Sedangkan lensa yang lebih besar beresolusi 8 megapixel untuk group selfie dengan angle 120 derajat.
Baik saat menggunakan lensa normal ataupun wide, Anda tetap bisa menggunakan beragam fitur pemanis yang disediakan.
Mulai dari beautify 4.0, watermark, hingga color filter yang menarik.
Khusus saat berselfie dengan lensa normal, kita juga bisa mengaktifkan mode bokeh.
Nah yang paling saya suka dari kamera wide yang dimilikinya adalah hasil fotonya tetap terlihat normal.
Dari sudut sempit sekalipun kameranya tidak membuat wajah kita jadi tidak simetris.
Sementara untuk kamera utamanya, kualitasnya hampir sama dengan yang ada pada Oppo F1s.
Oppo F3 bisa menjadi hp pintar yang menarik untuk Anda yang ingin menjajal kamera selfie wide-angle dengan budget lebih terjangkau.
Dual kamera depan milik F3 memang sama baiknya dengan F3 Plus.
Dimensi bodinyapun terasa lebih nyaman untuk berselfie ria.
Dengan selisih harga hingga Rp 2 juta, ada hal yang harus dikorbankan.
Yaitu, hardware yang dipangkas.
Tapi jika Anda mengincar hp ini untuk memenuhi kebutuhan selfie, selisih harga tersebut tentunya sangat menggiurkan.
Harga Oppo F3
Rp 4,4 juta, cek harga hp Oppo terbaru
Spesifikasi Oppo F3
– GSM/LTE; DUAL SIM
– Layar kapasitif 5.5 inci, 1080p
– Gorilla Glass 5
– Android Marshmallow, ColorOS 3.0
– Prosesor 8-core MediaTEk MT6750 1.5GH
– Mali-T860MP2
– RAM 4GB
– Internal storage 64GB & microSD
– Kamera belakang 13 megapixel
– Kamera depan 16 megapixel + 8 megapixel
– Fingerprint scanner
– Baterai 3200 mAh