Xiaomi Mi Mix awalnya dikira hanyalah sebuah konsep, pasalnya hp pintar jumbo berlayar 6,4 inci ini dirancang dengan desain tidak biasa. Hampir 90 persen bagian depan Mi Mix merupakan layar, artinya Mi Mix masuk kategori hp pintar bezelnes. Sisi atas, kiri, dan kanan layarnya benar-benar sangat tipis. Sementara sisi bawahnya agak lebih tebal karena memuat LED notifikasi dan kamera. Sedangkan letak microphone dan earpiece-nya tersembunyi. Dampaknya suara lawan bicara sangat tidak sesempurna biasanya.
Selain berdesain unik, Xiaomi Mi Mix juga sangat mewah berkat material keramik yang mayoritas digunakan pada sisi bagian belakangnya. Desain tersebut semakin terlihat mewah karena bagian belakang ini terlihat mengkilat, namun mudah kotor oleh sidik jari dan terasa sangat licin.
Saking mewah dan mulusnya, saya pun merasa khawatir jika harus menggunakannya tanpa memakai casing pelindung. Apalagi unit yang saya review ini adalah versi tertinggi dengan RAM 6 GB dan storage 256 GB. Versi ini terasa spesial karena pada lingkaran kamera dan sensor fingerprint dilapis emas 18 karat. Beruntung Xiaomi menyertakan soft leather case pada paket penjualannya, dengan begitu Anda tidak perlu khawatir bodinya bakal cepat baret atau kotor. Namun dengan memakai casing, kemewahannya bakal berkurang drastis sehingga terlihat biasa-biasa saja.
Selama menggunakan Mi Mix, saya merasa cukup nyaman. Pasalnya saya sudah terbiasa dengan hp pintar dengan bodi bongsor. Apalagi bodi Mi Mix sama compactnya dengan hp lain diatas 5.5 inci, seperti One Plue 3, atau Zenfone 2 Laser 6 inci. Mengantunginya di celana jeans pun tidak terlalu merepotkan. Paling-paling bobotnya saja yang lumayan, karena mencapai 209 gram.
Software Xiaomi Mi Mix Special Edition
Desain unik Mi Mix dikemas dengan MIUI 8 berbasis Android Marshmallow 6.0.1. Adapun fitur terbarunya sekaligus ciri khas dari OS ini tidak lain adalah Quick Ball yang fungsinya sama mirip AssistiveTouch pada iPhone.
Secara default icon Quick Ball bakal ngumpet di pojok kiri bawah layar sejajar dengan tombol recent apps, home, dan back. Jika icon ini ditekan, maka quick ball akan aktif ditandai dengan munculnya on-screen button transparant berbentuk bulat. Quick ball sendiri terdiri dari 5 shortcut, yakni tombol home, recent apps, lockscreen, sreenshot, dan back. Anda bisa mengubah komposisinya, namun tidak bisa menambah shortcutnya. Anda juga bisa menggeser-geser posisinya pada hampir seluruh bagian layar.
Fitur-fitur unggulan lainnya seperti dual-apps juga tetap ada. Dengan fitur terbilang lengkap, serta responsitivitas yang sangat baik, MIUI 8 pada Mi Mix rata-rata menghabiskan kapasitas RAM 40 persen saat idle.
Hardware Xiaomi Mi Mix Special Edition
Mi Mix punya layar lega yang tentunya bakal menyenangkan untuk menonton ataupun bermain game. Apalagi kualitas layarnya juga menunjang dengan resolusi 2040 x 1080 pixels. Namun resolusi yang tidak biasa ini dalam beberapa hal bakal membuat tampilan layar jadi terpotong. Sementara untuk suara, lobang speaker yang ditempatkan disisi bawah terdengar kurang balance karena tidak stereo, tapi volumenya lantang.
Diatas kertas, Mi Mix adalah hp pintar ideal untuk nge-game karena hardwarenya kencang. Sama seperti Mi Note 2, Mi Mix adalah hp flagship terkencang Xiaomi tahun ini. Unit yang direview ini adalah varian tertinggi dengan CPU Snapdragon 821, RAM 6 GB, dan storage 256 GB. Sedangkan varian yang lebih rendah dibekali RAM 4 GB, dan storage 128 GB. Kombinasi hardware ini menghasilkan skor 137825 pada pengujian AnTuTu, tapi entah kenapa skor tersebut masih kalah dengan OnePlus 3.
Selain kencang untuk nge-game, Mi Mix juga tahan dipakai seharian karena baterainya yang mencapai 4400 mAh. Dengan port USB type-C dan fitur quick charge 3.0 dari Qualcomm, baterai ini bisa terisi diatas 60 persen dalam waktu setengah jam.
Kamera Xiaomi Mi Mix Special Edition
Banyak yang mengeluhkan dan menilai kualitas kamera 16 megapixel milik Mi Mix kurang bagus. Anggapan itu mungkin saja benar, karena hasil jepretannya banyak mengandung noise dibanding rata-rata kamera hp flagship, seperti Galaxy S7, LG G5, atau Google Pixel. Belum lagi, terkadang kamera Mi Mix memproduksi warna yang berlebihan.
Oya, ada satu kejanggalan pada kameranya. Saat menggunakan mode manual, apa yang ditampilkan dilayar tidak real time sehingga bakal terasa menyulitkan. Karenanya apa yang kita lihat dilayar saat membidik tidak sama dengan hasil yang didapat.
Kamera Mi Mi yang tidak superior sebenarnya sudah bisa diketahui sejak awal. Karena pada saat presentasi, Xiaomi tidak banyak membahas sisi kamera dan lebih menonjolkan desainnya. Tapi kalau ditanya apakah kameranya benar-benar mengecawakan, saya bilang tidak. Sejauh ini kebanyakan hp atau phablet dengan layar diatas 6 inci memang tidak superior di sisi kamera. Tapi pada Mi Mix performa kameranya yang tergolong cepat, dan hasil yang relatif terang masih sangat mumpuni untuk kebutuhan eksis dimedia sosial.
Nah ada sedikit catatan jika Anda gemar selfie. Kamera depan 5 megapixel yang diletakan dibawah menghasilkan angle yang seolah membuat wajah dan pandangan Anda jadi mendongak. Untuk menyiasatinya bisa dengan memutar atau membalik sisi atas dan bawah hp. Hasil jepretan kamera depannya sendiri sanggup memutihkan dan memuluskan wajah dengan nyaris sempurna.
Harga Xiaomi Mi Mix Special Edition
Rp 14.500.000,-
cek harga hp Xiaomi terbaru
Spesifikasi Xiaomi MI Mix
GENERAL | ||
Jaringan | GSM / LTE Dual nano SIM (dual standy by) |
|
Mulai Dikenalkan | Oktober 2016 | |
LAYAR | ||
Tipe | Sentuh kapasitif 16 juta warna IPS LED | |
Dimensi | 5.4 inci; 1080 x 2040 pixels (~362 ppi) | |
Multitouch | Ya | |
Perlindungan | ||
User Interface | MIUI 8 | |
BODY | ||
Ukuran / Berat |
Panjang 158.8 x lebar 81.9 x tebal 7.9 mm (/ 209 gram
|
|
Varian Warna | Titanium Grey, Glacier Silver, Sand Gold | |
AUDIO | ||
Fitur |
MP3, WAV ringtones dengan vibration
|
|
Jack | 3,5 mm jack audio | |
Speakerphone | Ya, dengan speaker stereo | |
– Active noise cancellation dengan dedicated mic | ||
MEMORY | ||
Internal | 128 GB dengan 4 GB RAM atau 256 GB dengan 6 GB RAM | |
Eksternal |
Tidak ada
|
|
DATA | ||
Kecepatan | HSPA, LTE | |
WLAN |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, hotspot, dual-band, WiFi Direct,
|
|
Bluetooth | v4.0, dengan A2DP, EDR | |
NFC | Ada | |
USB / Port |
Type-C 1.0
|
|
KAMERA | ||
Depan / Selfie | 5 MP | |
Belakang | 16 MP, aperture f/2.0, dengan fitur EIS (gyro), phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash | |
Video Record |
Hingga 2160p@30fps, 1080p@30fps, 720p@120fps
|
|
FITUR | ||
Sistem Operasi | Android OS, (Marshmallow) versi 6.0 | |
CPU & chipset | Quad-core (dual 2.35 GHz Kryo & dual 1.6 GHz Kryo) chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 | |
GPU | Adreno 530 | |
Sensor | accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, fingerprint | |
Pesan | SMS, MMS, Email, Push Mail, IM | |
Browser | HTML5 | |
Radio | Tidak | |
GPS | Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS, dan BDS | |
(tambahan) | – Quick charge 3.0 – Penampil dokumen – Edit foto atau video – Fungsi power bank |
|
FITUR MEDIA | ||
Kompatibilitas Video | XviD/MP4/H.265 player | |
Kompatibilitas Audio | MP3/WAV/eAAC+/Flac player | |
BATERAI | ||
Tipe & kapasitas |
Tanpa lepas 4400 mAh jenis Li-Ion
|
|
Modus Stand-by | – |